Kementerian KoperasiUKM Gagal Bela Koperasi

Kementerian KoperasiUKM Gagal Bela Koperasi

Jakarta (BERITAINFORMASIcom) – Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto mengatakan Menteri Koperasi dan Deputi Perkoperasian telah membunuh koperasi dengan memberi dukungan pembentukkan Holding Ultra Mikro yang didorong oleh Kementerian BUMN.

“Menteri koperasi dan UKM serta pejabatnya sudah kehilangan fungsi dan tugas Konstitusionalnya, lebih baik bubarkan saja,”kata Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto, Jumat, 25 Juni 2021.

Menurut Suroto, Menteri dan pejabat tinggi Kemenkop bekerja untuk melindungi dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya koperasi tidak menjadi pembela kepentingan korporasi yang berorientasi profit dan bahkan sahamnya sebagian besar yang sudah didaftarkan di bursa milik asing lagi, sebut saja BRI yang sahamnya 80 persen lebih dimiliki asing.

“hal tersebut sebuah dukungan yang fatal,”tegas Suroto

Suroto menyayangkan dukungan yang diberikan Menteri Koperasi berserta jajarannya karena dinilai memeras usaha kecil

“Jadi menteri koperasi, tapi kerjanya malah serahkan penjual cilok, batagor di jalan jalan itu untuk diperas ke asing lewat Holding Ultra Mikro,”Jelas Suroto

Bank itu dari dulu secara arsitektur kelembagaan selalu dipikirkan oleh pemerintah dan bahkan diberikan fasilitas banyak sekali seperti Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS), subsidi bunga, jaminan kredit macet, modal penyertaan, dana penempatan dan bahkan talangan kalau kondisi likuiditasnya terganggu.

“Menteri dan Pejabat Kemenkop ini bukanya memperkuat arsitektur kelembagaan koperasi tapi malah mendukung aksi korporasi untuk menggencet koperasi,”kata suroto dengan nada yang marah

Sebagaimana kita ketahui rencana aksi korporasi untuk bentuk Holding Ultra Mikro ini terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian.(Na/Bi/Sa/Ry)

 

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan