Prof Wiku di Bekasi Kasus Covid 20.000 Lebih Walikota tanya dimana Pasiennya

Prof Wiku di Bekasi Kasus Covid 20.000 Lebih Walikota tanya dimana Pasiennya

Bekasi, Jawa Barat (BERITAINFORMASIcom) – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membantah terdapat 22.674 kasus covid-19 diwilayahnya seperti yang disampaikan Satgas Covid-19 BNPB.

“Nah sekarang kalau 20.000 yang aktif, sekarang di mana pasiennya?” ungkap Rahmat saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Senin 09 Agustus 2021

Rahmat mengatakan terjadi perbedaan data antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah sehingga data yang sampaikan bukan data terbaru.

“Itu kan bisa saja dari data tahun lalu, engga di-update. Kalau kita disuruh update, kan sistemnya ada disana, makanya sekarang kita kejar,” ujarnya.

Menurut Rahmat terdapat ribuan data ganda sehingga seolah-olah menambah jumlah kasus aktif di Kota Bekasi.

“Nah ini kan data lama, makanya sekarang lagi ditelusuri. Kemarin saya kan rapat sampai jam 3, sudah ketemu ada 3.000 yang double. Berartikan data dobel itu saya mesti bawa ke Kementrian Kesehatan. Oh ini dobel loh, tolong dihapus di sana,” tutur Rahmat.

Berdasarkan hasil penghitungan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat, kini hanya terdapat 12.100 kasus aktif di Kota Bekasi.

“Ternyata kemarin dari 12.100 yang diberikan pak gubernur, Kota Bekasi nih, sudah ketemu semalem ada 3.000 yang dobel,” kata Rahmat.

Terlebih lagi, faktanya kini tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) telah jauh menurun setelah gelombang kedua Covid-19 mulai melandai sejak awal Agustus 2021.(Na/Bi/Sa/Ry)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan