Kisah Sukses: Kesuksesan bersama Indomobil Hino di Nusa Tenggara

Kisah Sukses: Kesuksesan bersama Indomobil Hino di Nusa Tenggara

Tahun 2016 menjadi tahun yang berat bagi sebagian orang. Ekonomi Indonesia yang masih belum pulih menjadi salah satu faktor utama. Indomobil Hino sebagai dealer resmi Hino pun mengarungi 2016 dengan berbagai tantangan, namun tantangan tersebut tidak menjadi kesulitan yang berarti bagi tiga cabang Indomobil Hino di kota Lombok, Kupang dan Sumbawa yang berada di Nusa Tenggara Barat dan Timur.

Dipimpin oleh Made Andika selaku Koordinator Wilayah Nusa Tenggara dan sekaligus PIC dealer 3S Hino di Lombok, sukses memberikan peningkatan yang signifikan. Beliau juga bertanggung jawab untuk cabang Kupang dengan PIC Hadi Kaliman dan cabang Sumbawa dengan PIC Andriyanto Panggiyo.

Gambar: Showroom Indomobil Hino Lombok

Saat menceritakan kiat suksesnya, Made Andika menceritakan tidak lepas dari upaya maksimal timnya dalam menghadapi kesulitan yang ada. Ada 3 hal yang menjadi sorotan utama olehnya :

  1. Membangun tim yang Solid

Menurut beliau mengatasi kesulitan ini sebenarnya susah-susah gampang. Dengan menerapkan Corporate Culture Indomobil Hino di dalam aktivitas kerja maka pekerjaan akan lebih baik. Pada waktu briefing pagi semua tim berkumpul dan memaknai corporate culture tersebut untuk bekal dalam memulai kerja.

“Solusi Teamwork merupakan bagian dari corporate culture, yang merupakan finalisasi dari 4 poin culture yang lain, seperti Integrity, Excellence, Customer Satisfaction, Creative. Dengan teamwork tentunya kita harus bisa mencapai tujuan yang lebih besar. Dengan teamwork kita akan menjadi lebih creative, dengan teamwork kita dapat memuaskan pelanggan, dengan teamwork kita dapat bekerja dengan excellence dan dengan teamwork kita dapat menjaga integrity kita.”

“Tim Indomobil Hino NusRa menjadi kunci utama untuk mencapai posisi (penjualan yang baik) sekarang ini. Tidak gampang membuat orang mau berjuang bersama. Untuk itu pendekatan secara personal harus dilakukan, hal ini kami lakukan dengan melakukan acara-acara kebersamaan, Kami terkadang ngobrol santai setelah briefing pagi sambil ngopi, beberapa kali pergi bersama misal makan ke pantai sambil rekreasi dengan keluarga.” Imbuhnya.

  1. Membangun Brand Image HINO di Nusa Tenggara

Pada awal tahun 2016 di Nusa Tenggara, market share HINO sebesar 25% untuk Dutro, dan 62,5% untuk Ranger. Dalam upayanya meningkatkan market share HINO di Nusa Tenggara, ini yang selalu beliau sampaikan kepada timnya, “Saya bersama team ingin Indomobil Hino tetap eksis, dan HINO harus merajai Nusa Tenggara, istilahnya, kami harus mampu menghijaukan NUSRA (Nusa Tenggara). Menaikkan profit tentunya harga mati bagi kami untuk bertahan. Untuk itu harus mampu menambah penghasilan baik dari penjualan unit, penghasilan dari service maupun spare parts.” Tukas beliau dengan semangat.

Semangat Penghijauan, sepertinya berhasil membakar semangat Made Andika bersama tim. Jika dilihat dari market share di akhir tahun 2016, HINO di Nusa Tenggara jumlah meningkat menjadi 41% untuk Dutro dan 75,6% untuk Ranger.

Tidak hanya dari segi kuantitas penjualan, dari segi kualitas, customer baru HINO di Nusa Tenggara juga sangat puas dengan kendaraan yang dibelinya, karena selain kualitas kendaraan yang “bandel”, pelayanan After Sales yang diberikan pun lengkap.

  1. Managemen jumlah Stok

“Kesulitan kami salah satunya, luasnya wilayah di Nusa Tenggara, kami kesulitan dalam mengatur stok baik unit maupun spare parts, sehingga sesuai dengan ketentuan standar, untuk stock month unit 0,3 unit per bulan.” jelas Made Andika.

Untuk itu, dia sendiri juga ikut turun dalam melakukan forecast terhadap kebutuhan unit, jangan sampai unit yang dilakukan order customer lama menunggu, atau malah lama terjual. Melakukan Balance terhadap kebutuhan customer dan kesediaan stok itu menjadi perhatian utamanya. Memang ada kalanya beberapa kali forecast yang dilakukan tidak selalu tepat, tapi Made Andika tidak berdiam diri dan kehabisan akal, memutar stok pajangan pun dilakoninya.

“Akibatnya orderan dari konsumen belum bisa terkirim (DO), kami terpaksa mengorbankan pajangan unit di showroom. Boleh dibilang selama tahun 2016, baik di Mataram maupun di Sumbawa tidak memiliki pajangan unit showroom. Unit showrom hanya dari unit yang sudah dibeli konsumen, tetapi belum terkirim karena menunggu STNK, sehingga menjadi pajangan sementara.”

Pada tahun 2016, pencapaian wilayah Nusa Tenggara sangat baik. Penjualan unit mencapai 99% dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pencapaian servis pun sangat baik bahkan melebih target, unit entry mencapai 105%, revenue service mencapai 124%, dan penjualan spare parts mencapai 141%. Pencapaian semua itu tentunya berpengaruh pada profit, dimana pencapaiannya hingga 271% dari target.

“Saat ini kami belum berani bicara sukses, kami masih terus belajar untuk lebih maju dari saat ini. Bimbingan dari Pak Iwan Gunarso selaku COO dan arahan langsung dari Pak Tan Kim Piauw selaku CEO sangat memotivasi kami untuk menjadi lebih baik.” Tutup beliau.

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan