Lagi, Arab Saudi Larang Penerbangan Dari Indonesia
Arab Saudi (BERITAINFORMASIcom) – Mulai hari ini 3 Febuari 2021 pukul 9 malam pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberlakukan larangan masuk ke wilayahnya bagi warga Indonesia dan 19 negara lainnya dalam rangka yang berasal dari menekan penyebaran virus Corona.
19 negara lainnya yang dilarang kunjungan masuk ke Arab Saudi berasal dari UEA, Mesir, Lebanon, dan Turki, serta AS, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Indonesia, Pakistan, dan Jepang.
Namun larangan ini tidak berlaku bagi warga asing yang berprofesi sebagai diplomat, staf medis beserta keluarganya, seperti dilansir ArabNews. Larangan diberlaku bagi pelancong yang transit melalui salah satu dari 20 negara tersebut, selama periode 14 hari sebelum rencana kunjungan ke Arab Saudi.
Seperti diketahui, banyak penumpang menggunakan Dubai sebagai pusat transit dari negara-negara yang tidak memiliki penerbangan langsung ke Arab Saudi. Dengan larangan tersebut, maka setiap pelancong di luar 20 negara yang dilarang, jika memilih transit di Dubai, maka tetap tidak diizinkan masuk wilayah Arab Saudi.
Arab Saudi memutuskan larangan kunjungan dari 20 negara di tengah lonjakan global dalam kasus COVID-19 terkait dengan varian baru virus Corona, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Muncul kekhawatiran juga bahwa vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia masih kurang efektif melawannya.
Inggris memulai pengujian door-to-door terhadap 80.000 orang pada hari Selasa dalam upaya untuk membendung penyebaran varian virus dari Afrika Selatan yang sangat menular, dan telah terjadi peningkatan penyebaran varian virus Corona baru dari Inggris di Swedia.
Pejabat kesehatan di Kerajaan memperingatkan bahwa pekan ini akan dilakukan tindakan yang lebih ketat untuk menekan penyebaran virus, jika masyarakat masih mengabaikan peraturan tentang jarak sosial dan larangan pertemuan besar.
Arab Saudi melaporkan 310 kasus baru COVID-19 pada hari Rabu, hampir empat kali lipat dari jumlah sebulan lalu.
Arab Saudi telah menangguhkan penerbangan dari dan masuk ke wilayahnya untuk pertama kali pada 14 Maret 2020, dua minggu setelah WHO menyatakan bahwa wabah virus Corona adalah pandemi.(Na/Bi/Sa/Ry)
No Responses