Sains Buktikan Kebenaran Al-quran Bulan Menjauhi Bumi

Sains Buktikan Kebenaran Al-quran Bulan Menjauhi Bumi

Dikarenakan suhu Bulan saat itu sangat panas, terjadilah peleburan yang dahsyat di permukaan Bulan sehingga menyebabkan terbentuknya lubang-lubang besar yang dinamakan ‘Maria’ dan gunung-gunung tinggi dengan kawahnya yang dinamakan ‘Craters’.

Kemudian kawah-kawah tersebut menumpahkan lahar-lahar dalam volume yang besar dan lahar-lahar itu mengisi lubang-lubang besar tersebut. Gunung-gunung di Bulan pun menjadi tidak aktif dan lahar-lahar berhenti mengalir. Dengan demikian, matilah Bulan.

Sebelum manusia mengetahui bahwa Bulan awalnya pernah bersinar, kemudian mati, kitab suci Alquran yang diturunkan sekira 14 abad lalu telah mengungkap hal tersebut. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Surah Al Isra Ayat 12:

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ ۖ فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلًا

Artinya: “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.” (QS Al Isra: 12)

Ayat tersebut menunjukkan adanya suatu fakta ilmiah yang baru bisa diketahui umat pada abad ke-20, yaitu bahwa Bulan pada mulanya adalah sebuah benda langit yang menyala.(Na/By/Sa/Ry/Na)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan