Jemaah Haji Akan Diperiksa Berlapis Antisipasi Covid-19
Jakarta (BERITAINFORMASIcom) – Jemaah Haji yang tiba di tanah air Akan akan menjalani skrining kesehatan Berlapis untuk Antisipasi lonjakan Covid-19
“Skrining berupa pengecekan suhu tubuh melalui thermal scanner dan thermal gun,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro, dalam keterangan persnya dalam siaran youtube Sekertariat Presiden, Jum’at 15 Juli 2022
Reisa mengatakan Pengecekan tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di Asrama Haji Debarkasi, jika ditemukan jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes Antigen.
“Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19,” lanjut Reisa.
Di sisi lain, bagi jemaah yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi, maka dapat kembali ke rumah dengan imbauan untuk terus memantau kondisi kesehatannya selama 14 hari.
Reisa menuturkan, langkah antisipasi lain yakni menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk menyiapkan 10 hingga 30 persen kapasitas tempat tidur.
“Lalu juga menyiapkan sejumlah tempat isolasi mandiri terpusat, begitu pun penyiapan alkes (alat kesehatan), SDM, obat-obatan, dan APD,” jelas Reisa.
Untuk diketahui, masa kepulangan jemaah haji ke Tanah Air akan berlangsung dalam dua gelombang.
Gelombang pertama pada tanggal 15 hingga 30 Juli 2022 dan gelombang kedua pada tanggal 30 Juli sampai dengan 13 Agustus 2022.(Na/By/Sa/Ar/Na)
No Responses