Jokowi Terima Laporan Mafia Tanah Masih Berulah

Jokowi Terima Laporan Mafia Tanah Masih Berulah

Jakarta (BERITAINFORMASIcom) Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil  dihadapan Presiden Joko Widodo mengaku kasus sengketa tanah tiap harinya tahun 2020 mengalami peningkatan

“Dapat kami laporkan, penanganan sengketa yang sudah diselesaikan oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) tahun 2020 1.228 kasus. Tapi kasus ini terus bertambah setiap hari, kami selesaikan selalu ada banyaknya konflik akibat dari berbagai hal di masa lalu,” kata Sofyan dalam pembukaan acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat se-Indonesia secara virtual, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 05 Januari 2021.

Sofyan mengatakan dalam memberantas praktik mafia tanah yang selama ini meresahkan masyarakat dan untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah Kementerian ATR sudah membuat layanan digital yang dapat digunakan dalam mengecek sertifikat, roya, dan informasi zona nilai tanah

“Dengan digitalisasi tersebut dapat menyelesaikan sengketa, mencegah praktik mafia tanah, tumpang tindih sertifikat dan memotong jalur birokrasi. Pada saat ini dengan 4 layanan elektronik sekitar 40% antrian di kantor BPN jadi berkurang,” jelasnya.

Sofyan mengungkapkan masalah sengketa tanah dan keterlibatan mafia tanah dapat mengganggu iklim investasi di Indonesia, untuk itu Sofyan berjanji akan memperbaiki membawa kementeriannya

“Kementerian ATR berkomitmen melakukan kegiatan pencegahan dan pemberantasan mafia tanah. Untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat, memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemegang sertifikat,” ungkapnya.(Na/Bi/Sa/Ry)

 

 

 

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan